Senin, 02 Januari 2017

makalah buah-buahan dalam perspektif islam

MAKALAH
BUAH-BUAHAN DALAM ISLAM
Mata kuliah Keterpaduan Islam dan IPTEK
Dosen Pengampu: Edy Chandra, S.Si, M.A












Disusun Oleh:

Kusumah Dewi     (1413163085)
Nidha Illah           (1413163051)
Siti Azizah            (1413162042)
Kelas Biologi C Semester VII

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2016
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Kehidupan di dunia ini tidak lengkap rasanya jika tidak ada buah-buahan. Kita tidak bisa membayangkan jika kita hidup dalam dunia yang disekitarnya tidak ada buah-buahan sama sekali. Buah merupakan ciptaan Allah yang tak sesederhana yang kita pikirkan. Sebenarnya dalam pertumbuhan sebuah tumbuhan mengalami proses-proses yang amat sangat rumit, yang tidak  mudah kita nalar secara sederhana.
Tumbuhan juga makhluk hidup seperti kita manusia. Tumbuhan juga bernafas setiap hari. Bedanya, jika manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas, tumbuhan memerlukan karbon dioksida saat bernafas. Tumbuhan juga perlu mendapatkan asupan makanan untuk kehidupan dan perkembangannya. Untuk kehidupannya tumbuhan hanya memerlukan makanan berupa air, udara, sinar matahari dan lainnya, berbeda dengan manusia ataupun hewan yang membutuhkan makanan dari makhluk hidup lainnya.
Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah menyuruh manusia supaya memperhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan agar merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan. Firman Allah dalam QS. Al-An’am: 99 berbunyi
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman”.(QS Al-An’am: 99).

B.     RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.      Apakah Pengertian Buah?
2.      Bagaimana buah dalam persektif Islam?

C.    TUJUAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.      Mengetahui Pengertian Buah.
2.      Memahami buah dalam persektif Islam.






















BAB II
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Buah
Berikut ini merupakan salah satu ayat yang menjelaskan mengenai buah-buahan :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَابِهِثَمَرَاتٍمُخْتَلِفًاأَلْوَانُهَاۚوَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ)
“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.” [35. Surat Fatir: 27]
B.            Macam-Macam Buah
1.      Buah Zaitun
Buah zaitun memiliki nama latinOlea europea L. Sedangkan dalam bahasa arabnya yaitu Zaitoon, dan dalam bahasa inggris yaitu dikenal dengan sebutan Olive. Pada umumnya, buah zaitun memiliki banyak manfaat diantara lain dapat memperkuat otot-otot tubuh, memperlambat efek penuaan, membersihkan darah, mengobati wasir, TBC, eksim, ginjal, mengurangi kebotakan dan bermanfaat pula bagi kecantikan yang biasa dikenal dalam bentuk minyak zaitun.
Selain dalam hal kecantikan, Minyak zaitun merupakan sumber penting bagi gizi manusia. Berbeda dengan mentega padat, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini tetap mengendalikannya. Karena itu, para dokter sangat menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal masak-memasak. Sementara itu, apakah dalam keadaan panas atau dingin, minyak zaitun mengurangi jumlah asam pencernaan dan dengan demikian melindungi perut dari penyakit-penyakit radang usus dan sakit mag. Minyak zaitun juga membuat teraturnya gerakan kantong empedu. 
Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang mengganggu kesehatan, sementara meninggikan tingkat kolesterol yang bermanfaat untuk kesehatan HDL di dalam darah. Vitamin E, A, D, dan K dalam darah sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak dan orang dewasa. Ia memperkuat tulang-belulang dengan cara menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam membangun organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini dan asam-asam lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi manusia, memperbanyak hormon dan sintesis membran sel-sel biologis. Karena vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, mereka juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang terkait dengan usia seseorang dan perawatan kulit.
Di dalam alqur’an terdapat ayat-ayat yang menjelaskan mengenai buah zaitun diantaranya yaitu Qur'an Surah 6 (Al-An'am) Ayat:99, QS. An-Nahl ayat 11. Berikut ini ialah salah satu ayat yang menjelaskan buah zaitun.
Allah berfirman :
يُنۢبِتُ لَكُم بِهِ ٱلزَّرْعَ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلنَّخِيلَ وَٱلْأَعْنَٰبَ وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. An-Nahl : 11)
Manfaat buah zaitun tidak hanya terbatas pada asam linoleik. Misalnya, unsur klorin yang dikandungnya dapat meningkatkan fungsi liver lebih sempurna, sehingga dengan begitu memfasilitasi tubuh dalam mengeluarkan bahan buangan. Karena juga memberi sumbangan pada kerangka tubuh, buah zaitun dengan demikian membuat tubuh jadi kuat dan panjang usia. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk serabut arteri otak. 

2.      Buah Anggur
Anggur merupakan salah satu tanaman yang dikenal umat manusia sejak lama.  Anggur sudah dikenal sejak masa Nabi Nuh as. Tanaman yang berbuah manis dan lezat itu tumbuh merambat ke atas, berlawanan arah dengan ujung kuncupnya, dan searah dengan penopang anggur. 
Buah anggur ini sangat baik untuk dimakan baik ketika masih segar ataupun sudah kering. Anggur merupakan buah yang mudah dicerna, dapat menggemukan, dan dapat menyuplai gizi yang yang cukup. Anggur hijau maupun merah memiliki khasiat yang sama, keduanya bisa dimanfaatkan untuk menjadi buah, makanan, minuman, maupun sebagai obat.Sebagai obat, anggur memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tahlbah mengungkapkan, anggur diyakini bisa mengobati batuk, memurnikan darah, membersihkan usus, pencernaan, bahkan bermanfaat untuk orang-orang yang terkena penyakit lambung. Tak hanya itu, anggur juga bisa dimanfaatkan bagi siapa saja yang henda melakukan diet (mengatur pola makanan).
Jus anggur, menurutnya, bisa membantu penyembuhan dari penyakit hemaroid (wasir), gangguan pencernaan, batu ginjal dan gangguan kantong empedu. Untuk itu, para peneliti menganjurkan untuk meminum segelas jus anggur, sebelum sarapan dan sebelum makan malam.Bahkan meminum segelas anggur sebelum tidur juga bisa membantu anda untuk tidur nyenyak tanpa insomnia yang mengganggu. Jus anggur juga baik untuk orang-orang yang keracunan, keletihan atau dalam masa penyembuhan atau terkena batu ginjal (kencing batu).
Buah yang rasanya lezat itu, disebutkan dalam Alquran sebanyak 14 kali,terulang 2 kali dalam bentuk mufrod (‘Inab) dan 9 kali dalam bentuk jama’ (A’naab). Seringkali disebut sebagai buah-buahan di perkebunan atau taman, seperti dalam Al Baqoroh 266, Al Isro’ 91, Al An’am 99, Ar Ro’du 4, Yasin 34. Termasuk buah-buahan yang tumbuh subur dengan air hujan seperti dalam An Nahl 11 dan Al Mukminun 19, dan Buah-buahan yang bisa dibuat minuman yang memabukkan seperti dalam An Nahl 67.
Salah satunya adalah pada QS. An-Nahl ayat 11 yang berbunyi :
يُنۢبِتُ لَكُم بِهِ ٱلزَّرْعَ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلنَّخِيلَ وَٱلْأَعْنَٰبَ وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. An-Nahl : 11)
Buah Anggur memiliki banyak khasiat bagi kesehatan karena mengandung anti oksidan dan serat yang tinggi. Disamping memiliki kandungan karbohidrat sederhana, buah anggur juga mengandung vitamin A, B, C, E dan K (Kalium).
Manfaat lain adalah bijinya mengandung pycnogenol, penguat kolagen untuk kelenturan pembuluh darah, dan kulitnya kaya akan zat flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang tinggi. Oleh karenanya ia bisa mencegah kanker colon atau usus besar. Untuk lafadh ‘Inab (Anggur), hikmah dari pengulangan tersebut adalah menegaskan makna, menunjukkan manfaat yang banyak, menyesuaikan dengan konteks penuturan ayat, juga bisa menunjukkan bahwa anggur bermacam-macam jenisnya. Untuk kata-kata yang berlawanan / berpasangan, memang setelah dihitung oleh para pemerhati Al Quran, ternyata jumlahnya sama seperti contoh yang di sampaikan di atas, itu semua tentu saja menunjukkan salah satu segi kemukjizatan Al Quran.Wallahu A’lam.

3.      Buah Tin
a.       Menurut Sains
Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
Buah Tin muda berwarna kehijauan, seiring dengan matangnya buah, warna kulit akan berubah menjadi ungu kehitaman. Buah muda biasanya dikonsumsi sebagai olahan sayur, dimasak dengan aneka daging atau campuran selada. Jika sudah tua dan matang sangat lezat dikonsumsi sebagai buah meja. Di Timur Tengah maupun Eropa, Tin termasuk buah mewah dan sangat mahal. Dulunya hanya dikonsumsi kalangan bangsawan atau di saat acara-acara istimewa. Seiring dengan majunya teknologi pertanian, kini Buah Tin semakin mudah didapat dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Manfaat buah tin antara lain yaitu (Ali, 2008):
1)      Kandungan kalium, omega 3danomega 6 bersama fenol dan magnesium pada buah tin atau Ara membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga seseorang dari serangan jantung koroner.
2)      Buah Tin atau Ara  mengandung serat makanan (dietary fiber) yang tergolong tinggi, menjadikan buah ini sangat efektif untuk program penurunan berat badan. Buah Tin merupakan salah satu buah yang sering dijadikan buah rekomendasi  para ahli diet dan ahli gizi di Amerika dan Eropa.
3)      Serat larut pada buah Tin disebut yang disebut pektin membantu dalam mengurangi kolesterol darah. Ketika serat ini melewati sistem pencernaan, serat pektin ini menyapu bola-bola kolesterol dalam usus dan membawanya keluar dari tubuh.
4)      Buah Tin atau Ara dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi karena buah Tin tinggi akan kalium (potassium), mineral yang berperan mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi). Beberapa orang kekurangan kalium karena mereka menghindari makan buah-buahan dan sayur-sayuran dan mengkonsumsi lebih banyak natrium,  bahan yang terutama digunakan pada makanan kemasan. Bagi penderita kencing manis (diabetes), serat yang terdapat di dalam buah Tin dapat memperlambat proses penyerapan glukosa di ususkecil.
5)      Mengkonsumsi buah Tin atau buah Ara secara rutin dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker kolon (usus besar). Di dalam buah Tin mengandung “polyphenols” yang tinggi; dimana zat ini berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi.
6)      Bila diterapkan pada kulit, buah Tin atau Ara  yang dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses (bisul bernanah) dan bisul-bisul.
7)      Buah Tin  juga dapat bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik; juga membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat (Ali, 2008).

b.      Menurut Al-Qur’an
Buah tin atau dalam bahasa latin disebut juga Ficus carica merupakan sejenis buah yang berasal dari Asia Barat yang sangat terkenal dalam dunia Islam. Hal ini dikarenakan buah tin disebut oleh Allah SWT dalam firman Allah SWT dalam Alquran pada surat At-tin yaitu surat ke 95. Buah tin juga merupakan salah satu buah kesukaan Rasululah SAW. Diriwayatkan dari Abu Zar r.a.bahwa pada suatu hari,Rasulullah mendapatkan hadiah satu bekas buah tin, kemudian Nabi Muhammad SAW mengajak sahabat- sahabat untuk makan dan Nabi pun juga ikut makan seraya berkata "Kalau aku perkataan tentang buah yang diturunkan dari syurga,niscaya aku katakan inilah kerana buah- buahan syurga tidak berbiji.Oleh karena itu, makanlah buah ini. Sesungguhnya buah ini menghentikan penyakit buasir dan menyehatkan badan."
Dari sabda Rasulullah SAW tersebut, bisa kita simpulkan bahwa buah tin merupakan buah yang berasal dari syurga dan termasuk buah yang mengandung manfaat di dalamnya dan telah disebutkan Rasulullah yaitu untuk mencegah penyakit dan menyehatkan badan, serta untuk menghilangkan toksin yang berbahaya di dalam tubuh manusia. Di dunia ini, terdapat dua jenis buah tin yaitu buah tin basah dan buah tin kering. Perbedaan antara kedua jenis buah tin itu hanya pada kadar kalorinya. Jika pada buah tin kering, mengandung 6 kali kalori lebih banyak dari buah tin basah (Anonim, 2013).
Buah Tin tidak terdapat di kota Hijaz dan Al-Madinah, sehingga tidak ada hadist yang menyebutkan buah ini. Karena tanah tempat tumbuhnya buah ini berlawanan dengan tanah tempat tumbuhnya pokok kurma. Akan tetapi Allah pernah bersumpah atas nama buah ini dalam Al-qur’an karena buah ini mengandung banyak khasiat dan kegunaan (Jauziyah, 2004).
Ayat Al-qur’an yang membahas buah tin yaitu pada surat At-tin surah 95 ayat 1-8, yang artinya:
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. (2) Dan demi Bukit Sinai. (3) Dan demi kota (Mekkah) ini yang aman. (4) Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusiadalam bentuk yang sebaik-baiknya. (5) Kemudian Kami kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya (neraka). (6) Kecuali orang-orang yang berimandan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (7) Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? (8) Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? (Q.S At-tin surah 95, ayat 1-8).
Kata tin dalam al-qur’an hanya disebut satu kali, yaitu dalam surat ini, ada ahli tafsir yang menyebutkan bahwa tin adalah jenis buah yang terdapat di Timur Tengah. Kata zaitun disebut empat kali dalam Al-qur’an. Tidak semua ahli tafsir sependapat bahwa yang di maksud Tin dan Zaitun adalah nama buah. Ada yang berpendapat bahwa Tin adalah nama bukit tempat Nabi Ibrahim a.s menerima wahyu, sedangkan Zaitun adalah nama bukit di daerah Yerusalem tempat nabi Isa menerima wahyu. Jadi, Tin dan Zaitun adalah dua tempat yang di anggap bersejarah (Amiruddin, 2004).
Tin dan Zaitun ialah dua tempat, yang di masing-masing tempat itu Allah telah membangkitkan Nabi-nabi utusan-Nya, Rasul-rasul yang terkemuka, mempunyai syariat yang besar-besar. Pertama tempat yang di sana banyak  tumbuh Tin dan Zaitun. Itulah Baitul-Maqdis. Di sanalah Tuhan mengutus Isa bin Maryam (Ghoffar, 2007).
Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang sumpah Allah SWT dengan Tin dan Zaitun. Sebagian dari mereka berpendapat bahwa sumpah itu berkenaan dengan keduanya secara dzatiyah yakni Tin dan Zaitun, karena banyaknya kegunaan masing-masing keduanya disebut disebabkan oleh adanya peristiwa agung yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia  (Nabi Adam), bernaung di bawah pohon Tin di surga. Adapun ketika tampak aurat istrinya, keduanya segera menutupi aurat masing-masing dengan daun pohon Tin (Mahran, 2005).
Hampir seluruh ahli tafsir sependapat kalau yang dimaksud ThurSinin pada ayat ke 2 dan 3 adalah bukit Tursina atau yang lebih dikenal dengan nama bukit Sinai, yaitu bukit yang berada di Palestina, tempat Nabi Musa menerima wahyu, sementara yang dimaksud Baladil Amiin adalah kota mekkah, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu. Dengan empat ayat diatas, Allah bersumpah dengan empat tempat penting, yaitu Tin, Zaitun, Tursina (bukit sanai) dan kota Mekkah (Baladil Amiin), dimana tempat tersebut Nabi Ibrahim a.s, Musa a.s, Isa a.s dan Nabi Muhammad saw menerima wahyu untuk memberikan bimbingan dan pencerahan hidup pada umat manusia untuk menjaga manusia agar tetap berada dalam kemuliaannya (Amiruddin, 2004).
Setelah Allah SWT bersumpah menyebut tempat suci itu (Tin dan Zaitun) tempat memancarnya cahaya Tuhan yang benderang, ayat-ayat ini seakan-akan menyampaikan pesan bahwa manusia yang diciptakan Allah dalam bentuk fisik dan psikis yang sebaik-baiknya akan bertahan dalam keadaan seperti itu selama mereka mengikuti petunjuk-petunjuk yang di sampaikan kepada para Nabi didalam tempat-tempat suci itu ( Tin dan Zaitun) lalu pada ayat selanjutnya menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan bentuk sebaik-baiknya (Shihab, 2003).

4.      Buah Pisang
a.       Menurut Sains
Pisang merupakan tumbuhan terna raksasa, batang merupakan batang semu, permukaan batang terihat bekas pelepah daun. tumbuhan ini tidak bercabang, batangnya basah dan tidak mengandung lignin. pelepah daun pada tumbuhan ini menyelubungi batang. Daun pisang memiliki bentuk daun yang memanjang, yaitu bentuk memanjang namun juga agak lebar dibanding dengan bentuk lanset yaitu dengan perbandingan panjang dan lebarnya adalah 21/2-3 : 1 (Suyanti; 2008).
Pisang mengandung (68%) air, (25%) gula, (2%) protein, (1%), lemak dan minyak, (1%) serat Selulosa. Sebagaimana juga ia mengandung pati dan asam tanin, vitamin A (300 IU per seratus gram), vitamin B dengan berbagai jenisnya; B1, B2, B 6, dan 12 (100 mg per seratus gram), persentase yang cukup dari vitamin D, dan sedikit Vitamin Z. Dan pisang juga mengandung Kalsium (100 mg per seratus gram), Fosfor, Besi, Sodium, Kalium (potassium), Magnesium, dan Seng.
Manfaat Pisang Bagi Kesehatan daintaranya :
1)        Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin A, C, dan B6 yang terkandung dalam pisang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
2)        Obat hipertensi (tekanan darah tinggi)
Kandungan kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah terkendali. Kandungan seratnya yang mampu mengikat lemak dapat mencegah terbentuknya plak yang berdampak naiknya tekanan darah.
3)        Mencegah penyakit jantung
Vitamin C dan flavonoid pada pisang yang bersifat antioksidan mencegah oksidasi lemak penyebab penyakit jantung. Kaliumnya merupakan tonik yang baik bagi jantung. Serat pektinnya ikut berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol.
4)        Kesehatan janin
Ibu hamil disarankan makan pisang karena kandungan asam folatnya mudah diserap janin.
5)        Mengatasi anemia (kurang darah)
Buah ini juga mengandung zat besi. Dua buah pisang setiap hari, cukup membuat penderita anemia terselamatkan.
6)        Mengatasi gangguan pencernaan
Pisang memiliki khasiat antasida serta mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam lambung. Penelitian di Inggris terhadap hewan coba, hewan yang diberi makan pisang, dinding lambungnya menjadi lebih kuat. Untuk itu pilihlah pisang yang manis seperti pisang raja. Serat pada pisang melancarkan buang air besar. Vitamin B6-nya membantu meredakan gejala diare.
7)        Menurunkan berat badan
Karbohidrat kompleks tidak menaikkan kadar glukosa dengan drastis; juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Asalkan, pisang tidak diolah dalam bentuk banana milk shake, pisang goreng, ataupun kolak. Serat pada pisang juga menurunkan berat badan karena melancarkan proses metabolisme.

b.      Menurut Al-Qur’an
Kata pisang (dalam bahasa Arabnya الموز) berasal dari bahasa India (موزا), dan namanya dalam bahasa Arab adalah sebagaimana yang tercantum dalam al-Qur’an, yaitu الطلح. Dan orang-orang Arab menyebutnya dengan Banan (jari-jari), karena ia mirip dengan jari-jari kedua tangan. Dan ketika ia sampai ke Eropa melalui jalur Spanyol, mereka (orang Eropa) menyebutnya dengan kata dalam bahasa Arab yaitu Banana (pisang). Dan manusia telah mengenal pisang semenjak ribuan tahun SM (sebelum Masehi), dan ada yang mengatakan bahwa ia pada asalnya berasal India.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritkan tentang para penghuni Surga dan kenikmatan yang dialami mereka dengan firman-Nya yang artinya :
”Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah.” (QS. Al-Waaqi’ah: 27-31).
Ayat di atas menjelaskan tentang keistimewaan buah pisang yang merupakan salah satu buah khas surga. Begitu istimewanya buah pisang sehingga disejajarkan dengan buah surga lainnya yaitu kurma, delima, dan anggur. Al-Quran telah menyebutkannya sebelum penelitian tentang khasiat buah pisang dilakukan (Herdiansyah; 2007).
Dan yang menjadi pendapat mayoritas Ulama dari kalangan Shahabat dan Tabi’in adalah bahwa yang dimaksud dengan الطلح adalah pisang. Dan ini adalah yang disebutkan oleh para ahli Tafsir seperti ath-Thabari, ar-Razi, al-Qurtubi, Ibnu Katsir dan asy-Syaukani rahimahumullah.
Keistimewaan buah pisang yang ada di surga tersebut belum tentu sama dengan buah-buahan yang ada di dunia. Namun keterangan Al-Qur’an tentang buah-buahan khas surga tersebut mengingatkan kita kepada janji Allah tentang surga dan segala kenikmatannya. Jadi, marilah kita bergegas mengonsumsi buah surga yang satu ini (Herdiansyah; 2007).

5.      Buah Delima
a.       Menurut Sains
Seperti beberapa jenis buah lainnya delima mengandung banyak vitamin yaitu A,C, dan E. Senyawa lain yang terdapat dalam buah ini adalah mineral dan kalsium yang baik bagi tulang.Delima juga mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk mencegah radikal bebas.Selain itu buah ini juga mengandung karbohidrat, protein dan lemak.
Manfaat buah delima tak lepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Meskipun tidak banyak orang yang mengkonsumsi buah ini mungkin karena belum mengetahui manfaatnya. Berikut kilasan tentang manfaat buah ini.
1)        Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
2)        Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
3)        Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.
4)        Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig) betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4 bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali normal seperti semula.
5)        Sumber Nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E.

b.      Menurut Al-Quran
Beberapa sabda Nabi dan Firman Allah SWT yang menjelaskan mengenai delima diantaranya :
Firman Allah s.w.t dalam surah Al-Rahman ayat 68 yang bermaksud:
Di dalam kedua-dua syurga itu terdapat buah-buahan, pokok kurma dan pokok delima.”
Firman Allah s.w.t dalam surah Al-An’am ayat 99 yang bermaksud:
Dan Dialah yang menurunkan hujan dari langit lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu segala jenis tumbuh-tumbuhan, kemudian Kami keluarkan daripadanya tanaman yang menghijau, Kami keluarkan pula dari tanaman itu butir-butir (buah) yang bergugus-gugus; dan dari pohon-pohon tamar (kurma), dari mayang-mayangnya (Kami keluarkan) tandan-tandan buah yang mudah dicapai dan dipetik; dan (Kami jadikan) kebun-kebun dari anggur dan zaiton serta buah delima, yang bersamaan (bentuk, rupa dan rasanya) dan yang tidak bersamaan. Perhatikanlah kamu kepada buahnya apabila ia berbuah, dan ketika masaknya. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda (yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang beriman. (Al-An’am : 99)
Firman Allah s.w.t dalam surah Al-An’am ayat 141 yang bermaksud:
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang bersusun dan kebun-kebun yang tidak bersusun, pokok kurma, tanaman-tanaman yang berlainan rasanya, pokok zaitun, dan pokok delima yang serupa atau yang tidak serupa. Makanlah buahnya jika telah berbuah dan bayarlah zakatnya di hari kalian memetiknya. Dan janganlah kalian melampaui batas, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas . (Al-An’am : 141)
Sabda Nabi Muhammad s.a.w yang bermaksud:
Makanlah delima dengan kulitnya kerana sesungguhnya buah delima baik untuk penghadaman perut (Diriwayatkan Ahmad, Baihaqi dan Ibnu Sunni)
Sabda Nabi Muhammad s.a.w yang bermaksud:
Tidaklah buah delima yang ada pada kalian sekarang ini, melainkan sebahagian daripada buah delima dari syurga (Diriwayatkan oleh Al-Dzabi)
Sabda Nabi Muhammad s.a.w yang bermaksud:
Makanlah buah delima dengan isinya, kerana ia dapat mencuci penghadaman.(Diriwayatkan oleh Imam Ahmad)
Ada sejumlah atsar hadis tentang buah delima yang dinisbahkan kepada Rasullah S.A.W atau kepada keluarga baginda. Sabda Nabi Muhammad S.A.W yang Bermaksud:
Buah Delima adalah penghulu buah-buahan. Sesiapa yang makan buah delima, maka syaitan menjadi marah selama 40 hari kerana jika syaitan makan buah delima, maka dia tidak diikuti oleh seseorang.
Baginda bersabda:
Makanlah buah delima dengan kulitnya. Sesungguhnya kulitnya dapat membersihkan perut besar.Tidaklah sebutir biji buah delima berada di dalam perut seorang muslim, melainkan dia akan meneranginya dengan mengusir syaitan serta godaannya selama 40 hari
Imam Ghazali mengajak manusia agar merenung tentang penciptaan buah delima sebagai tanda kehebatan Allah S.W.T. dimana ia terbentuk seperti katung-katung kecil segar, dengan bahagian bawahnya besar dan bahagian atasnya tipis seperti tenunan halus dan akhirnya ia dibalut dengan kulit yang tebal mengelilingi buah delima tersebut.
Hikmah penciptaan buah delima dengan percaturan yang sebegitu rupa mempunyai nilai kehebatan yang tersendiri. Seandainya ia tidak dilapisi dengan lapisan yang halus itu, sudah tentu sari makanan tidak dapat sampai kepada biji buah delima tersebut. Dari sari makanan itulah, buah delima mempunyai rasa manis tetapi akarnya sendiri mempunyai rasa yang amat pahit. Lapisan yang membahagi ruang biji buah delima berfungsi untuk memelihara buahnya dan seluruh biji buah tersebut diliputi dengan kulit keras tetapi rasanya agak pahit adalah untuk menjaganya bebas daripada segala hama. Berikutan daripada kejadian ini menunjukkan kepada kita bahawa setiap kejadian yang Allah ciptakan mempunyai keistimewaan tersendiri.

6.      Mentimun
Mentimun atau ketimun (Cucumis sativus L.) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Ketimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Pada umumnya buah mentimun berwarna hijau ketika muda dengan terdapat larik-larik putih kekuningan di seluruh bagian buahnya. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buahnya bias  dipanen ketika masih setengah masak . Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam. Kemudian biji yang sudah mongering biasanya di gunakan untuk benih penanaman mentimun. Dan sebagai obat alami untuk mengeluarkan cacing pita dari dalam saluran usus. Biji mentimun juga memiliki sifat anti inflamasi yang efektif untuk pengobatan pembengkakan selaput lendir hidung dan tenggorokan.
c.       Menurut Sains
Hasil penelitian modern menyebutkan bahwa mentimun mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak, dan 2,2% karbohidrat. Selain itu, juga mengandung zat bermanfaat lain, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.
1)       Kandungan Nutrisi Mentimun.
Tabel berikut ini menjelaskan nilai nutrisi yang dikandung 100 gram mentimun segar:
Unsur
Kadarnya
Unsur
Kadarnya
Air                    
95,6 gr
Protein
0,8 gr
Lemak
0,1 gr
Karbohidrat
3 gr
Asam serabut
0,6 gr
Vitamin
200 SI
Vitamin B1
0,04 mgm
Vitamin B2
0.05 mgm
Nicotinic Acid
0,18 mgm
Vitamin C
10 mgm
Potassium
140 mgm
Kalsium
10 mgm
Besi
 0,3 mgm
Fosfor
 21 mgm

Kandungan cairan yang tinggi hidrat tubuh dan membuat kulit tampak berseri. Asupan mentimun Reguler yang baik untuk arthritis, asam urat dan eksim. Mentimun yang baik dapat mengendalikan diabetes. Karena banyak mengandung bahan penting itu, mentimun sangat baik digunakan sebagai tonik (menjaga kesehatan). Selain itu, ia juga bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit. Jus mentimun bersifat mendinginkan badan dan menurunkan panas pada saat demam. Juga menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, serta menyehatkan saluran pencernaan. Ia juga merupakan peluruh kencing yang baik, sementara irisan mentimun yang dikompreskan pada kelopak mata saat terpejam, dapat menghilangkan noda hitam pada kantung mata akibat kurang tidur.
Masker wajah dengan mentimun yang dihaluskan merupakan ramuan alami untuk meremajakan sel-sel kulit wajah agar tetap awet muda dan mencegah keriput. Sementara bila secara teratur dioleskan/dibalurkan pada pangkal paha atau bagian pantat, bisa berkhasiat menghilangkan selulit.
Beberapa khasiat lain dari mentimun juga dibahas dalam beberapa Hadist Nabi maupun dalam Al Qur`an yang pada dasarnya berkhasiat untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan.

d.      Menurut Al-Quran
Banyak terdapat khasiat tersembunyi dari mentimun dan khasiat ini  juga dibahas dalam beberapa Hadist Nabi Muhammad saw maupun dalam al-Qur`an yang pada dasarnya berkhasiat untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan. Dalam bahasa arab mentimun atau timun (Cucumis sativus L.) ini dikenal dengan nama qitsa’ atau khiyar. Banyak terdapat ayat al-qur’an yang menjelaskan soal manfaat mentimun ini. Tetapi segelintir orang banyak yang kurang memahaminya. Dalam ayat al qur’an Allah saw telah  menyebutkan fakta sayuran ini dalam surat al-Baqarah [2]:61:
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas “ (Surat Al Baqarah Ayat 61).
Dalam ayat di atas telah di jelaskan bahwa sanya sesungguhnya buah mentimun telah ada sejak dahulu kala pada zaman kaum nabi Musa . Nabi Musa membuka pilihan pada kaumnya dan menawarkan kepada kaumnya jika kaumnya ingin memilih makanan yang mewah maka nabi Musa mempersilahkan mereka untuk pergi ke Mesir yang pada saat itu Mesir menjadi Kota yang menyediakan semua kebutuhan manusia pada saat itu, namun resiko yang harus mereka tanggung adalah mereka akan di perbudak dan dihina di kota itu. Seperti perintah dalam kata اهْبِطُواْ   (iɦbithŭw, turunlah)  Nabi Musa memerintahkan kaumnya.
Pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mentimun  sudah dipakai sebagai salah satu bahan untuk kesehatan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya, mengkombinasi mentimun dengan kurma  yang segar untuk menjaga kesehatannya. Dalam sebuah Hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering melakukannya.
       كَانَ يَأْكُلُ الْقَثَاءَ بِالرُّطَبِ
Dari Aisyah bahwasanya, “Rasulullah sering makan mentimun dicampur dengan kurma basah.” (Riwayat Tirmidzi)
Menurut beberapa sumber menjelaskan bahwa Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkombinasikan keduanya untuk meningkatkan berat badannya yang semula kurus menjadi lebih berisi. Dan ada hadist lain yang menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat senang mengkonsumsi mentimun.
كَانَ يَأْكُلُ الرُّطَبَ مَعَ الْحِربِزِ يَعْنِى الْبِطِّيْحَ
“Saya melihat Nabi memakan mentimun dengan korma yang masak.” (Bukhari dan Muslim)
Dan dalam sebuah riwayat lain telah disebutkan bahwa ketika Aisyah Radhiyallahu ‘anha (RA) hendak dipertemukan dengan Rasulullah SAW, beliau di anjurkan rutin mengonsumsi mentimun dan kurma basah untuk mendapatkan tubuh yang lebih berisi untuk menyenangkan hati Rasulullah SAW . Karena pada itu tubuhnya kecil dan kurus.
Aisyah berkata, “Ibuku mengobatiku agar aku kelihatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah, dan usaha itu tidak membuahkan hasil sehingga aku memakan mentimun dengan kurma basah. Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal.” (Riwayat Ibnu Majah)

e.       Manfaat
Adapun manfaat dari buah mentimun antara lain:
1)      Kandungan 95% air pada mentimun membantu tubuh tetap terhidrasi dan mengatur suhu tubuh
2)      Kandungan jus timun dapat melancarkan air seni
3)      Kandungan asam askorbat dan asam kafeik pada timun dapat menurunkan tingkat retensi air sehingga mengurangi bengkak di bawah mata
4)      Kandungan serat makanan dalam mentimun dapat mengusir racun dari sistem pencernaan
5)      Kandungan kulit timun merupakan sumber asupan silika yang meningkatkan kesehatan persendian dengan memperkuat jaringan ligame
6)      Kandungan enzim erepsin mentimun membantu pencernaan protein
7)      Timun mengandung lariciresinol, pinoresinol, secoisolariciresinol dapat mengurangi resiko kanker payudara, kanker prostat, kanker uterin dan kanker ovarium
8)      Kandungan potasium, magnesium, dan serat timun dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal. baik untuk mengobati tekanan darah rendah / tinggi
9)      Kandungan dari biji mentimun dapat mengusir cacing pita di saluran usus dan bermanfaat sebagai antiinflamasi serta efektif dalam pengobatan pembengkakan selaput lendir dan tenggorokan
10)  Kandungan elektolit intra selulertimun merupakan bahan makanan ramah terhadap Jantung. membantu mengurangi tekanan darah dan laju detak jantung
11)  Kandungan vitamin A, B1, B6, C, D serta folat, magnesium, dan kalsium timun dicampur dengan jus wortel mengurangi nyeri sendi dengan menurunkan asam urat
12)  Mengkonsumsi mentimun mentah meningkatkan air liur berfungsi menetralisasi asam dan basa
13)  Kandungan Timun bermanfaat bagi penderita diabetes karena mengandung hormon yang diperlukan oleh sel pankreas untuk menghasilkan insulin
14)  Kandungan air pada buah timun sebagai diuretik yang membantu pembuangan toksin ( racun ) dan limbah metabolisme dalam tubuh melalui keluarnya urin
15)  Kandungan senyawa sterol timun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah
Berdasarkan integrasi al qur’an dan hadist di atas telah memberi pengetahuan tentang mentimun pada zaman Nabi dan kegunaannya sebagai pengobatan islam yang alami pada masa itu. Dan dengan bekal petunjuk yang telah di jelaskan pada al qur’an dan hadist saat ini para peneliti bootani telah mengembangkan tentang manfaat dari buah mentimun itu sendiri.
Banyak sekali kandungan yang menyehatkan pada buah mentimun bahkan tidak hanya terdapat pada bagian buah saja melainkan juga pada akar batang dan daun mentimun juga terdapat khasiat tertentu bagi yang mengkonsumsinya sebagai obat. Berikut salah satu manfaat dari buah mentimun:
Menurut Hamzah (2007) Mentimun mengandung banyak air. Bila rata-rata berat mentimun adalah 250 gr, maka mengonsumsi satu buah mentimun dapat mencukupi kebutuhan air untuk sekitar 2 jam pada orang dewasa atau kurang lebih 10% dari total kebutuhan harian pada aktivitas dan suhu normal. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa kekurangan air sekitar 2% saja dapat menurunkan kemampuan daya ingat dan konsentrasi. Ini akan menimbulkan kelelahan dan tidak nyaman. Karena ketimun ini jumlah kadar airnya juga banyak, tinggi, sehingga dia bisa melancarkan buang air kecil. Dia bisa sebagai detoksifikasi, membuang racun di dalam kandung kemih. Dia bisa menurunkan hipertensi dan kolesterol dalam jumlah yang banyak. Dia juga melancarkan buang air besar, bisa memberikan rasa kenyang yang lama. Mentimun yang sifatnya dingin dapat juga dipakai untuk mengobati gigitan serangga, gatal-gatal karena tumbuhan, dan meredamkan kulit yang terbakar matahari. Bagian tubuh yang tersiram air panas pun, jika dibalut dengan parutan daging mentimun, akan dengan cepat terobati.
Al Qur’an, merupakan kitab suci umat Islam yang di dalamnya terdapat firman-firman Allah yang Agung beserta hadist- hadist nabi yang berisi sabda nabi telah memberitahukan bahwa sesungguhnya buah mentimun (Cucumis sativus L.) disebutkan dalam Al Qur’an dan beberapa hadits Nabi, dan buah mentimun (Cucumis sativus L.) ternyata memiliki khasiat dan manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan , kebugaran maupun kecantikan. Tidak hanya yang di sebutkan di atas tetepi masih banyak lagi manfaat yang lainnya

7.      Kurma
Kurma, (Arab: تمر, Tamr; nama latin Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun tempat asalnya tidak diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Pohonnya berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 m, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal. Daunnya memiliki panjang 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda; daun mudanya berukuran dengan panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Rentangan penuh mahkotanya berkisar dari 6-10 m.
a.       Menurut Sains
Setiap 100 gram kurma segar dapat mengandung sumber vitamin C dan energi sebesar 230 kcal (960 kJ). Air yang terkandung dalam kurma relatif sedikit dan hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat proses pengeringan berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang. Kurma merupakan tanaman tradisional yang penting di Turki, Iraq, Arab, Afrika Utara sampai ke Maroko.
Berdasarkan penelitian biokimia, ditemukan bahwa satu bagian kurma mengandung 20-24% air; 70-75% gula; 2-3% protein; 8,5% serat; dan sedikit kandungan lemak jenuh (lechitine). Kurma juga mengandung kalium yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah dan masih banyak fungsi lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Kurma mengandung hormon bitosin yang membantu gerak peristalik dalam jaringan darah dan rahim. Dalam kurma juga terdapat serat makanan, zat besi dan hidrat arang, niasin, dan mineral kalsium.Kurma juga mengurangi tekanan darah. Kurma sungguh bermanfaat bagi wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui secara alami.

b.      Menurut Al-Quran
Dalam Al-Qur’an disebutkan dalam surat Maryam 23-25 :
فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia [bersandar] pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan“. (23)
فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا
Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (24)
وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. (25)
Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thibb an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan: “Hikmah dari ayat ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.

c.       Manfaat
Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat.  Kurma kaya dengan serat dan merupakan sumber kalium yang sangat baik.
1)      Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
2)      Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.
3)      Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus.
4)      Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus denganmengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.
5)      Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.
6)      Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
7)      Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A  diketahui membantumelindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
8)      Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen darihemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.
9)      Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
10)  Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi impuls saraf.
11)  Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim antioksidan superoksidan dismutase.
12)  Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
13)  Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
14)  Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu  piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah  dan metabolisme tulang.

8.      Buah Khuldi
Pembahasan mengenai buah khuldi dibawah ini untuk menjawab pertanyaan dari Nasrullah yang pertanyaannya adalah mengapa buah khuldi diharamkan? Apakah buah khuldi ada di bumi?
Menjadi buah yang melegenda, buah Khuldi yang tertulis dalam kitab Suci Al-Qur'an memang masih menyimpan misteri atau teka-teki. Buah inilah yang menyebabkan Nabi Adam As dan istrinya, Siti Hawa harus diturunkan dari surga ke bumi yang melanggar perintah Allah SWT karena memakan buah tersebut.
Ditengah misteri  ini memunculkan spekulasi tentang buah Khuldi itu sendiri hingga mencuat beberapa nama buah di bumi yang dianggap sebagai buah Khuldi. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah pohon gandum. Ada yang mengatakan, pohon anggur. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah pohon tin. Namum tidak ada yang bisa memastikan apa dan bagaimana buah Quldi tersebut. Wallahualam.
Di kisahkan dalam Kitab Suci Al-Qur’an bahwa Allah SWT memperbolehkan Adam dan Istrinya memakan apa saja yang ada di surga dan tidak membatasi jumlah dan jenisnya. Namun mereka dilarang untuk mendekati terlebih memakan buah dari satu jenis pohon Allah SWT.
“Dan Kami berfirman:”Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanan yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kami termasuk orang-orang yang zalim.” (Al Baqarah: 35)
Beberapa ciri yang disebutkan adalah bahwa pohon terlarang ini jenis pohon kayu, namun ia juga menghasilkan buah. Rasulullah saw bersabda,’Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pohon yang apabila seorang pengendara dibawahnya kerindangannya berjalan selama seratus tahun namun belum bisa mengitarinya yaitu pohon khuldi.” (HR.Ghandar dan Hajjaj dari Syu’bah)
Sebenarnya Allah tidak menyebutkan nama pohon tersebut adalah buah Khuldi. Nama Khuldi sendiri merupakan pemberian iblis yang menyesatkan kedua manusia tersebut.  Hal ini dijelaskan dalan Surah Taha Ayat 20.
“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon Khuldi dan kerajaan yang tidak akan pernah binasa?” (Q.STaha: 20)
”Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (di dalamnya).” (QS.Al Araf: 20)
Ternyata rayuan ini cukup menggoyahkan keduanya meski sudah diperingatkan oleh Allah SWT. Padahal iblis hanya merayu melalui bisikan dan tidak menampakkan diri di hadapan Nabi Adam, melainkan hanya membisikkan ke dalam pikirannya saja.
Setelah memakan buah ini, Nabi Adam lalu merasakan sakit perut karena ingin buang hajat. Padahal lazimnya penduduk surga adalah tidak pernah merasakan ingin buang hajat. Pasalnya surga adalah tempat suci tanpa noda apalagi najis kotoran dan orang yang memakan buah-buahan di surga tidak akan menimbulkan sakit perut.
Nabi SAW pernah bersabda; ”Adam kemudian bergerak mengitari surga, dan Allah mengutus malaikat untuk menangainya. Adam as. Pun menjawab; ”Aku ingin membuang kotoran yang menusuk dalam perutku.” Difirmankan kepada malaikat; ”Katakan padanya, dimana kamu ingin membuangnya! Diatas tempat tidurkah, tahta, sungai-sungai atau dibawah pepohonan. Apakah ada tempat yang pantas untuk itu! Maka turun sajalah ke dunia,”
Itulah sebabnya, meski Allah sudah menerima maaf Nabi Adam atas kesalahannya melanggar larangan mendekati pohon khuldi, tetapi efek dari memakan buah tersebut tidak bisa dihindari. Aurat-auratnya tersingkap dan ia harus membuang hasil makanannya tersebut di tempat selain surga. Maka turunlah Nabi adam dan Siti Hawa ke bumi.
Ahli tafsir lalu menyimpulkan bahwa buah ini berasal dari bumi. Pasalnya sifat utama dari buah tersebut adalah dapat membuat manusia lupa diri dan menghidupkan sifat hawa nafsu lawamah. Karena sifat nafsu lawamah ini adalah menghidupkan hawa nafsu ragawi yang melekat pada sifat-sifat unsure hara tanah, sifat-sifat dasar tanah yang berasal dari permukaan bumi, yang mana sebelumnya Allah sudah menjelaskan bahwa satu-satunya tempat yang layak dijadikan tempat membuat kotoran adalah bumi.
Dan ketika adam memakan buah tersebut, maka nabi adam itu sudah tidak suci lagi sebagaimana kesucian para mahluk Allah yang mendiami surga. Maka dari itu, seketika wujud nabi adam yang sebelumnya suci maka sudah berubah menjadi wujud mahluk yang kotor, karena sifat kotor yang melekat pada unsure tanah dari bumi tadi. Maka nabi adam sudah tidak layak lagi menempati surga, ia hanya pantas mendiami bumi yang didalamnya memiliki kesamaan sifat dasar, yaitu sama-sama berasal dari segenggam tanah.
Sebenarya buah Khuldi merupakan cobaan dari Allah SWT terhadap Adam dan Istrinya Hawa. Karena ketaatan kepada Allah merupakan harga mati yang tidak boleh dilanggar oleh makhluk-Nya. Padahal pada hakikatnya manusia memang ditakdirkan Allah SWT untuk menjadi pemimpin di bumi dan bukan menjadi pemimpin di surga.





























BAB III
PENUTUP
A.       KESIMPULAN
Berdasarkan paparan makalah mengenai buah-buahan dalam islam, dapat disimpulkan bahwa:
1.      Buah adalah cadangan makanan dari tumbuhan yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
2.      Kata buah terdapat pada Al-Quran Surat Fatir: 27 yang artinya: “Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.”
3.      Beberapa buah tercantum dalam Al-Quran diantaranya yaitu buah tin, zaitun, kurma, pisang, delima, mentimun dan anggur.
4.      Buah-buahan tersebut memiliki manfaat dan khasiatnya masing-masing.















DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Tersedia dalam : http://jendelauntukkita.blogspot.co.id/2013/04/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-buah.html, diakses pada 20 Desember 2016 pukul 11.19 WIB
Cahyono, B. 2006. Timun. Semarang: Penerbit CV Aneka Ilmu.
Hamzah, Muhammad Masnur. 2007. Mentimun. Jakarta: Mizan
Herdiansyah, Heri. 2007. The Miracle: mengungkap Rahasia Makanan dan Minuman Berkhasiat dalam Al-Quran. Jakarta: Zikrul Hakim
Heri Purwanto dan Nawangsih, Abdjad Asih. 2001. Sayuran Jepang. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Rukmana, R. 1995. Budidaya Mentimun. Yogyakarta : Kanisius.
Suyanti dan Ahmad Supriyadi. 2008. Pisang, Budidaya, Pengolahan dan Prospek Dasar. Depok: Penebar Swadaya.


1 komentar:

  1. Lebih lengkap tentang kimia di https://zeldaamini.blogspot.co.uk/

    BalasHapus